Sekilas tentang Rencana Pembangunan Jembatan Selat Sunda
Selat Sunda yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera sangat strategis sekali posisinya sebagai lalu lintas perdagangan yang menopang bidang ekonomi negara kita. Sekarang ini satu-satunya alat peneberangan yang bisa dignakan hanya dengan kapal fery. Apakah tidak terpikirkan oleh kita bagaimana tingkat kepadatan yang akan ditimbulkan di masa yang akan datang ? Ambil contoh yang sudah menjadi problem selama ini disaat mudik lebaran/hari raya dan tahun baru, dimana antrean kendaraan sampai berpuluh kilometer. Bayangkan kalau kendaraan kargo yang membawa bahan-bahan mentah yang tidak tahan lama/mudah rusak ??? Rugi kan…… Belum lagi rugi waktu …..
Dalam kesempatan ini, saya akan mengupas sedikit tentang rencana pembangunan jembatan selat sunda yang saya kumpulkan dari beberapa referensi. Seperti kita ketahui bersama, banyak kendala yang akan dihadapi seperti : keterbatasan pengetahuan tentang kondisi selat, ketersediaan teknologi, ketersediaan biaya dan ketersediaan sumber daya manusia. Namun semua itu pasti ada jalan keluarnya bila kita mempunyai semangat dan niat yang tulus untuk membangun bangsa kita ke arah yang lebih baik dan berpihak kepada kepentingan umum.
Teknis.
Jembatan Selat Sunda ini mempunyai panjang total 29 Km, Lebar 60 M, 2 x 3 lajur jalan mobil, double track kereta api di tengah, 2 x 1 jalur motor, lokasi 50 KM dari Gunung Krakatau dan didesain tahan gempa serta tsunami, melintasi 3 pulau yaitu P. Prajurit, P. Sangiang dan P. Ular, terdiri dari 2 jembatan gantung berbentang ultra panjang yaitu 3,5 KM dan 7 KM serta 3 jembatan konvensional berbentang 6 -7,5 KM.
Biaya dan waktu (estimasi)
Biaya studi dan jasa engineering USD 190 juta atau Rp. 1,8 Triliun. Biaya konstruksi USD 9.810 juta atau Rp. 90,2 Triliun. Total USD 10 Miliar. Waktu pelaksanaan konstruksi 6 – 10 Tahun. Hasil Kajian Jalur 1 dan Jalur 2. Lihat gambar.
Adapun penampang melintang jembatan :
Potongan Geologi Selat Sunda.
Kondisi Tanah Selat Sunda.
Pengjian dasar laut menggunakan Roson dan CPTu 4 km dari pantai barat Banten.
Konstruksi Pondasi Pilar.
Konstruksi Girder dan Lantai.
Demikianlah sekilas tentang rencana pembangunan jembatan Selat Sunda. Semoga bermanfaat.
Posted By Kolonel Czi Zainal Arifin, S.IP (Irditziad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar