ALEMBANG--MICOM: Satu kapal tunda (tug boat) United V yang sedang
menarik kapal TK.MBP5, Rabu (3/11), tenggelam di sekitar perairan Karang Ular, pantai Timur Sumatra Selatan (Sumsel).
Akibat kecelakaan itu, dua dari delapan awak kapal tunda hilang. Sampai Minggu (7/11) ini, korban belum ditemukan.
Dir Polair Polda Sumsel Ajun Komisaris Besar (AKB) Omad mengatakan, sekarang sedang dilakukan pencarian oleh anggota Satpol Air Polda Sumsel. "Hari ini pencarian
mengalami kesulitan karena cuaca mulai gelap dan jarak pandang sangat dekat," tuturnya.
Kapal yang tenggelam tersebut berada di Lintang Selatan 01'58.950, Bujur Timur 104'54.784. Kedalaman kapal tenggelam 12 meter. Posisi kapal miring ke kanan 90 derajat.
Kapal tunda United V sebelum tenggelam sedang dalam pelayaran dari Kepulauan Riau menuju Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kapal tenggelam sekitar tiga mil dari bibir pantai setelah dihantam angin puting beliung.
Dua awak yang hilang adalah Muslim, 52, masinis kapal, dan Ambo Cek, 23, juru mudi kapal. Enam awak kapal lainnya selamat. Mereka adalah Samsu, 47, kapten kapal, serta awak kapal: Rudi, 26, Aleis, 21, Hernata, 30, dan Hokbi Sinaga, 33.
Menurut Hanif seorang ABK yang menunggu di lokasi Kejadian, sebelum kapal tenggelam, angin kencang menghantam kapal. Kapal pun oleng dan berputar arah beberapa kali. Dalam kondisi kapal yang oleng, beberapa awak kapal berusaha berada di atas bagian tertinggi kapal.
Enam awak kapal yang selamat lalu dibawa ke Pos Satpol Air di Sungsang. Sebanyak 10 anggota Satpol Air bersama Syahbandar Dinas Perhubungan Banyuasin kemudian melakukan pencarian awak kapal yang hilang.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri pesisir pantai Sungai Sembilang. Pencarian dengan penyelaman terpaksa dihentikan karena arus air yang deras melebihi batas normal sangat menyulitkan. Pencarian akan terus dilakukan, termasuk dengan bantuan masyarakat. (OL-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar